CHINA BANGGUN 30.5 GW PLTU BATU BARA BARU. INDUSTRI BATU BARA INDONESIA SEMAKIN KUAT.
Blog post description.
OPINI & ANALISISPOLITIK & KEBIJAKAN PUBLIK
4/3/20253 分钟阅读


Pada tahun 2024, China memperlihatkan peningkatan signifikan dalam impor batu bara dan pembangunan PLLTU Batu Bara.
Ada 30.5 GW PLTU bara yang dibangun China di Tahun 2024 dan Impor batu bara China mencapai angka tertinggi dalam sejarah, yakni sekitar 542,7 juta ton. Kenaikan ini mencerminkan peningkatan permintaan energi yang terus tumbuh di negara tersebut seiring dengan pertumbuhannya sebagai salah satu ekonomi terbesar di dunia. Dari total impor ini, Indonesia memainkan peran yang sangat penting, mengirimkan hampir separuh dari pasokan batu bara yang dibutuhkan China, menjadikannya salah satu mitra dagang utama dalam sektor ini (Reuters, 2025).
Keterkaitan Ekonomi Energi dalam Realisme Politik
Dalam kerangka teori realisme politik, negara-negara cenderung berusaha mengamankan kepentingan nasional mereka melalui penguasaan dan pengendalian sumber daya alam yang vital. Dalam hal ini, batu bara Indonesia memainkan peran strategis bagi ketahanan energi China. Realisme politik menekankan pentingnya kontrol atas sumber daya yang esensial bagi keberlanjutan ekonomi suatu negara. China, meskipun berupaya mempercepat transisi energi terbarukan, tetap sangat bergantung pada batu bara untuk memenuhi kebutuhan energi domestiknya yang terus berkembang (Rothstein, 2019).
Sejarah Ketergantungan China pada Batu Bara Indonesia
Indonesia telah lama menjadi pemasok utama batu bara global, dengan China sebagai salah satu tujuan ekspor terbesar. Sejak awal 2000-an, hubungan perdagangan energi antara kedua negara semakin erat, dengan Indonesia sebagai pemasok utama batu bara bagi China. Berdasarkan data dari APBI-ICMA, pada tahun 2024, Indonesia mencatatkan kenaikan signifikan dalam ekspor batu bara ke China, dengan volume ekspor mencapai sekitar 93,2 juta ton, meningkat 14,1% dibandingkan tahun sebelumnya (APBI-ICMA, 2024). Secara global, Indonesia berada di posisi teratas sebagai negara penghasil batu bara terbesar dan menjadi pemain dominan dalam pasokan batu bara dunia, khususnya untuk China.
Kenaikan volume ekspor ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi sumber energi utama bagi China, tetapi juga memperkuat posisinya dalam pasar energi global. Meskipun ada tekanan internasional terhadap ketergantungan pada bahan bakar fosil dan dampaknya terhadap perubahan iklim, Indonesia tetap mempertahankan dominasi dalam pasokan batu bara, khususnya untuk China, yang tidak dapat dengan mudah beralih ke sumber energi alternatif dalam waktu dekat (Harris, 2020).
Dinamika Ekspor Batu Bara Indonesia dan Dampaknya pada Ekonomi Domestik
Impor batu bara yang semakin meningkat dari Indonesia ke China memberi dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Pendapatan dari ekspor batu bara menyumbang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan kontribusi besar terhadap sektor industri dan energi. Namun, ketergantungan pada ekspor komoditas ini juga mengandung risiko. Ketergantungan pada batu bara sebagai sumber utama pendapatan negara dapat menciptakan ketidakstabilan ekonomi jika harga global mengalami fluktuasi tajam atau jika pasar energi beralih ke sumber yang lebih berkelanjutan dalam jangka panjang (Gereffi, 2021).
Selain itu, Indonesia perlu mempertimbangkan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh industri batu bara. Ketergantungan pada batu bara berpotensi memperburuk krisis iklim yang sudah mempengaruhi banyak negara di seluruh dunia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia harus merumuskan kebijakan energi yang tidak hanya memperkuat posisi tawar dalam pasar internasional tetapi juga mengarah pada keberlanjutan energi dan mitigasi dampak lingkungan dari industri batu bara (Bapenas, 2022).
Geopolitik Energi dan Posisi Tawar Indonesia
Dalam konteks geopolitik energi, posisi Indonesia sebagai pemasok utama batu bara bagi China memberikan leverage strategis dalam hubungan bilateral antara kedua negara. Ketergantungan China pada batu bara Indonesia memberikan Indonesia peluang untuk memperkuat kerjasama dengan China dalam berbagai sektor, tidak hanya terbatas pada energi tetapi juga perdagangan dan diplomasi (Harris, 2020).
Namun, Indonesia juga harus memperhatikan potensi risiko ketergantungan pada China dalam jangka panjang. Mengingat China memiliki kekuatan pasar yang besar, Indonesia harus memastikan bahwa kebijakan energi domestiknya dapat mengurangi ketergantungan pada satu pasar tunggal dan menghindari ketergantungan ekonomi yang berlebihan pada negara lain.
Kesimpulan
Pada tahun 2024, China terus menunjukkan ketergantungan yang kuat pada batu bara Indonesia, dengan impor mencapai 542,7 juta ton, dan Indonesia berperan penting dalam memenuhi kebutuhan energi negara tersebut. Dalam kerangka realisme politik, hubungan perdagangan energi ini memperlihatkan bagaimana negara-negara memanfaatkan kekuatan sumber daya alam untuk memperkuat kepentingan nasional mereka. Bagi Indonesia, ekspor batu bara ke China bukan hanya sumber pendapatan yang penting, tetapi juga memberi posisi tawar yang strategis di pasar global. Namun, Indonesia harus menjaga keseimbangan antara pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan pengembangan sektor energi terbarukan untuk menghindari ketergantungan yang berlebihan pada komoditas yang tidak terbarukan.
Daftar Pustaka
APBI-ICMA. (2024). Laporan Ekspor Batu Bara Indonesia ke China 2024. Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia.
Bapenas. (2022). Laporan Pembangunan Energi Berkelanjutan di Indonesia. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Gereffi, G. (2021). Global Commodity Chains and Globalization: Historical Evolution and Theoretical Implications. Review of International Political Economy.
Harris, L. (2020). China’s Energy Security and Indonesia’s Role in Global Coal Trade. Asian Energy Studies Journal.
Rothstein, R. (2019). Power and Realism in Global Energy Politics. International Political Economy Review.
Reuters. (2025, January 13). China’s Coal Imports Hit Record High in 2024. Retrieved from https://www.reuters.com/business/energy/chinas-coal-imports-hit-record-high-2024-2025-01-13.